Pengakuan Anak John Kei: Opa Nus Kei Sangat Dekat dengan Keluarga Kami

Pengakuan Anak John Kei: Opa Nus Kei Sangat Dekat dengan Keluarga Kami 

OMNIA SLOT - Kasus penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Refra alias John Kei masih terus bergulir. Setelah berhasil ditangkap pada hari Minggu (21/6/2020), anak John Kei yaitu Melan Refra berkunjung ke Rutan Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).

Dalam kunjungannya itu, seperti diberitakan oleh kanal YouTube Kompas TV, Melan membuat pengakuan bahwa Agrapinus Rumatora alias Nus Kei yang menjadi korban kebringasan ayahnya ternyata memiliki hubungan yang sangat dekat dengan keluarganya.

"Opa Nus sangat dekat dengan kami sekeluarga, entah kenapa saya kurang paham masalah orang tua saya merasa agak melonggar sekitar dua sampai tiga tahun papa di Nusa Kambangan," kata Melan.

Namun, perempuan berambut panjang itu mengaku tak mau ambil pusing mengingat permasalahan yang terjadi di antara John Kei dan Nus Kei adalah urusan orang tua.

"Tapi saya enggak mau ambil pusing sih itu masalah orang tua," lanjutnya dikutip Omnia Slot.

Selain itu, meski hubungan John Kei dan Nus Kei menjadi renggang, ayah Melan ternyata masih meminta putrinya itu untuk menghormati Nus Kei dan tetap menjaga hubungan baik.

        Baca Juga : " Lady Gaga Buat Kompetisi Desain Album Chromatica "

Oleh sebab itu, ketika ada berita penyerangan terhadap Opa Nus Kei, Melan kaget dan tak menyangka jika hal tersebut adalah perbuatan ayahnya. Ia kemudian meminta maaf atas perbuatan ayahnya yang dinilai telah membuat gaduh suasana.

"Saya putri dari Pak John Refra mau mengucapkan permohonan maaf pada pemerintah dan juga warga negara Indonesia yang di mana telah dianggap papah saya membuat kegaduhan," tukasnya.

Kunjungan Melan sore itu adalah untuk mengantarkan selimut dan baju ganti bagi sang ayah.

Atas perbuatannya, John Kei dijerat pasal berlapis yakni Pasal 88 KUHP tentang Pemufakatan Jahat, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, Pasal 170 KUHP tentang Pengrusakaan, dan Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun dan atau pidana mati.- GLXgames

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mediasi Gagal, Pihak Jefri Nichol Upayakan Win Win Solution dengan Falcon

Terkesima dengan Amanda Caesa, Maia Estianty: Nggak Percaya Bapaknya Parto

Bantah Klaim, Amir Khan: Saya Tak Pernah Dipukul Pingsan Manny Pacquiao